8.13.2008

terbunuh didalam mimpi

teman, Aku ingin bercerita tentang hati ku hari ini, duduklah disampingku dan dengarkan. Dengarkan bagaimana hati ini menangis. Lihat, bisa kah kau melihat hati ku berdarah? Dan bisa kah kau rasakan sebuah jiwa yang setengah mati ini karena menghirup cinta yang berkabut.

Amarah dan kesedihan yang tertahan di dada membuat hatiku sakit dan semakin membunuh jiwaku. Seperti hidup didalam mimpi lalu terhempas oleh kenyataan. Bahwa Tubuh ini hanya untuk menghangatkan. Bahwa telinga ini hanya untuk mendengarkan. bahwa aku hidup didalam bayangan. Bahwa ini adalah kebohongan. Bahwa sesungguhnya cinta adalah hasil perkawinan tubuh dan hati, tapi dimana hati itu? Bahwa janji itu tidak lebih dari sebuah bentuk ikrar yang kau pegang.

teman, beri aku nama, karena aku sadar, lama ku tertidur sehingga terlupa aku akan namaku. Beri aku satu, seperti kau memberi nama pada cerita yang telah lewat.

Tapi sudahlah. Jiwa ini akan segera mati. Setiap kata manis hanya akan menambahkan satu hari hidupku, namun pada akhirnya mengurangi seperempat nyawaku.

0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com