8.08.2008

My Laptop

Laptop… salah satu barang penting yang menemani gw ketika gw down :D . Kok bisa? ya bisa lah… karena benda yang satu ini menemani gw ketika lagi “bertapa” atau mencumbu hati gw ketika gw lagi sedih ditempat pertapaan gw (diteras atas rumah gw) :O . word di laptop gw lah, gw biasanya tuangin kemarahan-kemarahan/kesedihan (jarang banget kebahagiaan-coz I have a lil problem with expressing all my sadness dan my anger tapi ga ada masalah dalam mengekspresikan kebahagiaan gw yang hampir tidak bisa gw tutup2in) ditemani lagu-lagu dari mulai yang mellow sampai “keras”.

Laptop axioo pink gw mulai berasa “hambar” karena tampilannya yang polos . So pas liat laptop koko yang di lapisi sticker bergambar yin n yang berwarna dasar hitam. gw jadi terinspirasi untuk sedikit memberikan “sentuhan” yang bisa menyampaikan pesan bagaimana gw memandang diri gw :D . jadi mulailah gw browsing untuk mencari informasi tentang bagaimana memberikan “sentuhan” pada laptop gw. sampai gw ketemu situs yang menjual skin laptop ini, cukup dengan Rp. 68.000 + ongkos kirim Rp. 8.000 dan biaya administrasi Rp. 5.000 (karena dia di bandung dan gw dijakarta), dalam waktu dua hari ( gw transfer tanggal 5 Agustus 2008 dan barang sampai ditangan gw tanggal 7 Agustus 2008 ) laptop gw pun berubah temanya menjadi “When Femininity and Masculinity collide”. Tema yang aneh ya :O . kenapa dipilih tema ini dan gambar apa yang tertuang didalam skin laptop gw?

Well, dengan sedikit bantuan from my beloved one (my gf), yang bantu gw memilih gambar lara croft lalu dengan mengganti background belakangnya jadi warna pink, jadilah laptop gw mewakili gw dalam menyampaikan pesan tentang bagaimana gw memandang diri gw (agak rumit ya kata-katanya :O ) but anyway, by the way, bus way, bagaimana gw memandang diri gw? kenapa lara croft? Ada apa dengan “when femininity and masculinity collide”? dan why pink? Mungkin gw akan coba jawab satu-satu.

Dimulai dengan kenapa Lara Croft, jauh sebelum my GF bilang kalau Lara Croft adalah symbol yang tepat untuk menggambarkan bagaimana maskulinitas dan femininitas menjadi satu. Gw selalu menyukai perempuan yang terlihat lembut diluar namun “keras” didalam. Apa yang gw maksud dengan keras in a good way of coz (a.k.a punya prinsip – Sebuah pegangan kuat bagi seseorang dalam menjalani segala sesuatu). And when I saw Lara Croft gw berfikir, “ok I’m in love with her character”. I do love her long hair, but wat I love the most from her adalah ketika dia bisa “melindungi” dirinya sendiri dan tidak butuh laki-laki untuk “melindungi” dia. Damn, she is tough. She is hot. Tapi dia tidak mau terlihat cantik untuk laki-laki, tapi karena dia memang memilih untuk terlihat cantik untuk kepuasannya sendiri (at least ini penilaian gw). Kepuasan yang seperti apa? I dunno, its kinda great tough ketika perempuan terlihat mengikuti “arus” konstruksi social padahal sebenarnya justru perempuan mendobrak issue konstruksi social itu dari dalam. For example, lara croft, I mean look at her, like I said, she is hot, tan skin, long hair, perfect eyes, great lips, sexy body, great boobs (maaf bukan maksud menjadi seksis), tapi bukankah itu konstruksi social di masyarakat tentang bagaimana perempuan akan terlihat cantik? Hey but wait a minute… tidakkah kita juga melihat dia memegang senjata, being aggressive, wild, tegas, keras dan masih banyak lagi sikap dan sifat yang (sekali lagi) secara konstruksi social milik laki-laki? Dan itu lah yang membuat gw jatuh cinta dengan dia. Dan sejujurnya, gw ingin seperti dia tanpa menghilangkan esensi dari identitas diri gw sendiri. At least sekali lagi gw bilang itu perspektif gw tentang dia, jadi jangan protes karena ini teori gw yang mungkin benar mungkin salah, but who cares anyway, gw punya hak untuk berteori juga kan :D ? And why pink? Simple, coz gw suka pink. :O

I never ask u to love me or hate me, I only ask u to appreciate choices that I make. Coz… I just wanna be me ! :z

0 komentar:


Blogspot Template by Isnaini Dot Com